Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache

Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache – Seperti yang telah kita bahas sedikit mengenai artikel “Optimasi Kecepatan Website WordPress Dengan Plugin Gratis“. Bahwa Plugin W3TotalCache merupakan plugin caching yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan website saat diakses.

Plugin W3TotalCache akan menyimpan caching yang mana akan membuat user yang berkunjung ke website akan menikmati kecepatan website yang baik. Karena W3TotalCache akan menyimpan file dinamis website dan akan ditampilkan dalam bentuk statis. Jadi setiap pengunjung yang datang tidak harus load database kembali.

Sebelum sobat menggunakan Plugin W3 Total Cache ini, pastikan layanan hosting sobat sudah support dengan fitur Option memcache dan Memcache. Yang secara umum dapat sobat hidupkan pada versi php (selector php cpanel).

Baca >> Cara Mengaktifkan Option memcache dan Memcache Di Cpanel

Setelah kedua fitur tersebut aktif, maka sobat siap untuk melakukan install W3 Total Cache. Berikut Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache.

Install Plugin W3 Total Cache

Pertama, silakan sobat login ke Dashboar WordPress terlebih dahulu melalui namadomain.com/wp-admin atau namadomain.com/wp-login.php. Kemudian isikan Username dan Password WordPress sobat. Kemudian Klik Login.
Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache

Setelah sobat masuk ke dalam Dasboard WordPress. Selanjutnya sorot menu plugins disebelah kiri dan pilih Add New.

Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache

Pada kolom kanan atas silakan cari plugin “W3 Total Cache. Dan Klik Install Now  kemudian Aktifkan.
Untuk Install saat ini sudah selesai. Sobat akan menemukan menu baru di sidebar sebelah kiri Dashboard wordpress sobat. Nama dari menu tersebut adalah “Performance

Konfigurasi Plugin W3 Total Cache

Selanjutnya sobat klik Performance >> General Setting pada menu “Performance”

Silakan cari Page Cache. Pilih Enable dan Disk: Enhanced agar waktu respons blog sobat turun.
Selanjutnya Minify jika sobat ingin memperkecil ukuran script website (css, javascript, html). Namun bila sudah menggunakan plugin lainnya, maka tidak perlu lagi di centang pada bagian ini.
Masih di menu General Settings, cari dan centang enable pada bagian “Browser Cache“. Setelah itu, klik tombol Save All Settings.
Catatan: Jika saat ini sobat menggunakan shared hosting, untuk yang lainnya biarkan default saja !.

Konfigurasi Browser Cache

Ketika pengunjung masuk ke dalam situs sobat, maka browser pengunjung tersebut akan mendownload beberara gambar, CSS, JS dan lain sebagainya. Kemudian browser menyimpannya ked alam folder sementara.
Sehingga saat pengunjung mengunjungi halaman lain, maka tidak perlu lagi mendownload fiile-file tersebut. Namun file-file tersebut akan tersimpan dalam waktu yang sangat singkat.. Nah, dengan sobat menghidupkan atau enable fitur browser cache ini, maka file-file tadi akan tersimpan lebih lama.
Untuk konfigurasi browser cache ini sangatlah mudah. Berikut beberapa fitur yang harus sobat aktifkan agar browser cache dapat bekerja powerfull :
Pertama pastikan sobat sudah login ke Dashboard website >> kemudian Pilih menu Performance >> Browser Cache

Pada tab General, silakan uncheck (tidak di centang) pada opsi berikut :

  • Prevent caching of objects after settings change
  • Do not process 404 errors for static objects with WordPress
  • Rewrite URL structure of objects

Sedangkan pada konfigurasi lainnya biarkan default saja (masih dalam tab Browser Cache)

Baca >> Cara Mempercepat WordPress Dengan Speed Booster Pack

Baik sob, sekian panduan cara mempercepat website menggunakan Plugin W3 Total Cache. Jangan lupa comment dan sharenya ya.

0